Rabu, 07 Mei 2008

Cara-cara Merakit CPU

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT CPU

Dalam merakit CPU ( Central Processing Unit ) yang perlu diperhatikan adalah saat Pemasangan tiap-tiap komponen CPU (Central Processing Unit ) diperlukan ketelitian dan kesabaran, hal ini diperlukan untuk menghindari kerusakan pada peralatan. Pada saat kita memasang atau melepaskan salah satu peralatan dari mainboard seperti RAM, Processor, VGA Card, konektor Power Supply dilakukan pada saat komputer mati. Kalau komputer dalam keadan hidup, maka bisa mengakibatkan kerusakan

Langkah – langkah dalam merakit CPU (Central Processing Unit)

a. Memeriksa Casing.

1. Bukalah penutup casing dengan melepaskan baut yang terdapat dibelakang casing terlebih dahulu. Geser dan angkat penutup casing, dan lepaskan dari rangkainya. Jika penutup dalam keadan baik bisanya semua bagaian casing juga dalam keadan baik.

2. perhatikan letak atau bagaian mainboard dan power Supply pada casing jika semua dalam keadan baik maka casing siap dipakai.

b. Memasang Motherboard

1. Pasanglah klem (penyangga) mainboard pada Casing jika diperlukan.

2. Letakan mainboard pada Casing sesuai dengan tempat dan posisinya, kemudian bautlah mainboard tersebut dengan hati – hati, jangan sampai papan mainboard tergores oleh obeng atau baut karna bisa menyebabkan kerusakan pada mainboard tersebut.

c. Memasang Processor

1. Bukalah tuas penggunci socket processor. Geserlah sedikit kekanan. Tariklah keatas sampai tegak lurus.

2. Dudukkan processor hingga seluruh kaki masuk ke dalam socket. Jangan menekan Intel Pentiumsecara berlebihan dalam proses ini. Bila kaki processor tidak masuk secara keseluruhan, tekan tuas pengunci kebawah.kuncikan tuas pengunci tersebut.

3. Letakan heatsink fan di atas processor. kuncikan atau kaitkan heatsink fan ke konektor kabel power Supply.

d. Memasang Memory

1. Sesuaikan jenis memory dengan jenis slot pada mainboard.

2. Pada memory jenis RAM dan EDO RAM pemasangannya dengan posisi miring pastikan pin-pin memory sejajar dengan garis slot memory. Tekanlah memory kearah depan.

3. Untuk memory jenis SDRAM dan DDR RAM sedikit berbeda cara memasang dengan memory sebelumnya. Pastikan pin-pin memory sejajar dengan garis pin memory. Tekanlah memory dengan posisi vertikal kebawah secara berlahan.

e. Memasang CD-ROM Drive.

1. Pasang CD-ROM Drive pada drive bay CD-ROM Drive dibagian depan casing. Buatlah CD-ROM Drive agar tidak bergerak atau bergeser.

2. Hubungkan kabel IDE HDD ke konektor IDEI atau HDDI dan ke CD ROM Drvie .

3. Hubungkan konektor kabel pewor Supply ke CD-ROM Drive.

f. Memasang VGA Card

1. Sesuaikan jenis VGA dengan Slot pada mainboard.

2. Dudukkan Card VGA pada slot Card dengan posisi vertikal, tekanlah Card VGA ke bawah secara berlahan.

3. Hubungkan kabel monitor ke port kabel monitor pada VGA.

g. Memasang Harddisk

1) Aturlah Jumper harddisk, kebanyakan harddisk mempunyai setting jumper yang dicetak dilabelnya.

2) Pasanglah jumper pada drive bay (dudukan harddisk) dibagian dalam casing. Baut harddisk tersebut hingga tidak dapat bergeser atau bergerak.

3) Hubungkan kabel IDE/HDD ke konektor IDE/HDD mainboard.

4) Hubungkan konektor kabel power supply ke harddisk.

h. Memasang Floppy Disk Drive

1. Pasanglah floppy disk drive pada drive bay dibagian depan Casing. Bautlah floppy disk drive tersebut agar tidak dapat bergeser atau bergerak.

2. Pasang kabel floppy disk drive ke konektor FDD pada mainboard.

3. Hubungkan konektor kabel power supply ke floppy disk drive.

i. Memasang Sound Card

1) Sesuaikan jenis sound card dengan slot pada mainboard.

2) Dudukan sound card pada slot dengan posisi vertikal. Tekan sound card kebawah secara berlahan. Lalu bautlah kartu tersebut hingga berpegangan dengan baik pada mainbord.

CPU (Central Processing Unit)

KOMPONEN YANG DI BUTUHKAN UNTUK MERAKIT CPU

A. Pengertian Komputer

Komputer sesungguhnya alat untuk melakukan perhitungan. Seiring pesatnya kemajuan teknologi informasi khususnya komputer, sekarang komputer tidak hanya dapat digunakan sebagai mesin hitung tetapi juga dapat digunakan untuk menulis, menggambar, mendengarkan musik dan lain sebagainya.

komputer merupakan perangkat elektronik yang berkerja secara otomatis, terintegrasi dan terkoordinasi sehingga dengan procedur tertentu dapat menggingat ( baik masukan ataupun hasil proses) dan dapat menghasilkan hasil proses tersebut.

B. Komponen – Komponen Komputer

1. Processor.

Processor adalah otak atau pusat penggendali komputer yang terhubung ke komponen lain sehingga dapat bekerja satu dengan yang lainnya. Berikut adalah contoh processor jenis soccet.

Gambar 1. Processor Jenis Soccet

Ukuran processor adalah Mega Hetz (MHz) dan Giga Byte yaitu hitungan kecepatan dalam pengolahan data atau informasi. Semakin besar kapasitas MHz pada processor pengolahan data atau informasi akan semakin cepat. Merek processor yang umum diperdagangkan adalah INTEL dan AMD.

Tabel 1. Daftar Processor Pentium.

2. Mainboard

Mainboard merupakan bagian terpenting didalam komputer sebagai tempat memasang atau meletakan beberapa peralatan seperti processor, card, memory, kabel penghubung harddisk, floppy disk, Battery dan lain sebagainya. Pada mainboard terdapat Bus dan Slot. Dibawah ini contoh tampilan mainboard

Gambar 2. Mainboard

a. Bus pada mainboard

Merupakan unit penggendali sinyal-sinyal internal untuk mentransfer data dari atau ke processor antar unit di komputer.

b. Pembagian Jalur Bus

Jalur Bus dibagi menjadi tiga berdasarkan fungsinya yaitu :

1) Jalur kontrol atau bus control berfungsi untuk mengirimkan sinyal-sinyal dari unit penggendali.

2) Jalur alamat atau bus address berfungsi untuk mencari atau mengidentifikasi lokal memory yang dipakai.

3) Jalur data atau bus data berfungsi untuk mengirim data dari memory ke processor atau sebaliknya. Pada bus ini dirangkai parallel sehingga dapat berjalan berdampingan.

c. Jenis – Jenis arsitektur BUS

1) Bus ISA ( Industry Standard Architercture ) adalah ekspansi yang dapat menampung adapter board 8 bit dan 16 bit dengan kecepatan 16 MHz

2) Bus EISA (Extended Industry Standard Architercture ) adalah Bus ekspansi board yang mempunyai 8 bit atau 16 bit yang biasa menggunakan Bus ISA.

3) Bus PCI ( Peripheral Component Interconnect ) mempunyai kemampuan lebih besar dan lebih cepat dari ISA dan EISA.

d. Slot

Jenis – jenis slot yang terdapat pada mainboard.

1) Slot ISA 16 bit dapat menerima jenis card ISA 8 bit dan card ISA 16 bit.

2) Slot EISA dapat menerima jenis card ISA 8 bit, card ISA 16 bit dan card EISA.

3) Slot PCI hanya dapat digunakan untuk jenis card PCI 32 bit.

3. Memory

Memory adalah tempat menyimpan data atau informasi. Semakin besar kapasitas memori maka semakin banyak data atau informasi yang dapat ditampung. Berikut adalah contoh salah satu RAM.

Gambar 3. RAM

a. ROM ( Read Only Memory )

ROM merupakan ruang simpan utama di dalam komputer yang memiliki sejumlah program atau data yang dimasukan oleh pembuat komputer dan sifatnya permanen.

b. BIOS ( Basic Input Output System).

BIOS adalah sekumpulan program yang disimpan pada ROM yang digunakan untuk melakukan tugas – tugas dasar seperti mentransfer data, penggendali instruksi peralatan floppy disk, harddisk, keyboard dan lain sebagainya.

c. RAM (Random Access Memory )

RAM adalah ruang untuk menyimpan program dan data yang dapat ditulis atau di baca oleh procesor dan bersifat sementara.

d. DRAM (Dynamic Read Access Memory)

DRAM adalah chip RAM yang berkerja secara dinamis dan dapat memulihkan kekuatan muatan listerik pada kapasitor RAM.

e. EDO-RAM (Extended Data Output Read Access Memory)

EDO-RAM memori yang mempunyai unjuk kerja yang sangat tinggi dan cepat untuk mentransfer data atau pun untuk membaca.

f. FPM memory ( Fast Page Mode Memory)

Merupakan memory yang mempunyai unjuk kerja yang standar untuk membaca dan mentransper data.

g. SD-RAM (Syncronous Dynamic Read Access ).

SD-RAM adalah memory yang dapat mengakses dan mentransfer data atau informasi lebih cepat dari EDO-RAM.

h. Canch Memory

Canch Memory adalah tempat data atau informasi sementara yang sering atau banyak digunakan atau diakses oleh komputer.

i. VRAM ( Vidio Read Access Memory)

VRAM adalah chip RAM yang khusus untuk memaksimalkan unjuk kerja VGA Card ( Vidio Grafik Adapter Card).

4. Kartu (Card)

Card adalah suatu rangkaian elektronik yang berbentuk seperti kartu yang digunakan sebagai penghubung dengan peralatan atau komponen lain pada mainboard seperti VGA Card, Modem, Sound card dan lain sebagainya.

a. Controler Card

Controler card adalah peralatan penghubung dikomputer, antara lain input/output controler, port input/output parallel dan port input/output serial.

Jenis - Jenis Controler Card

Dibedakan berdasarkan jenis kecepatan dalam mengakses data atau informasi melalui proses pengendali input dan output. Adapun jenis-jenisnya sebagai berikut:

1) Controler Card SCSI (Small Computer System Device Interface) merupakan pengendali dengan kecepatan sangat tinggi dan paling unggul dalam pengaksesan data

2) Controler Card ESDI (Enhanced Device Interface) merupakan pengendali dengan kecepatan standar pada komputer.

3) Controler Card IDE (Integrated Drive Electronic) merupkan penggendali dengan kecepatan yang lebih cepat dari ESDI dan merupakan standar pada mainboard pentium.

4) Plung and Play (PnP) adalah teknologi yang diberikan oleh perakit komputer kepada user untuk memudahkan pemasangan card-card pada mainboard.

b. Port

Port adalah penghubung komputer dengan peralatan luar seperti printer, modem atau fax, keyboard, mouse.

Jenis – jenis port

Port dibedakan berdasarkan kemampuanya untuk mentransfer data dalam hitungan satuan Kb/detik.

1) Port ECP ( Extetended Capability Port ) atau port EEP (Enhanced Parallel Port) adalah port yang mempunyai kemampuan mentranfer data dengan kecepatan tinggi yaitu 2000 - 10000 Kb/detik.

2) Port Parallel adalah port yang mempunyai kemampuan transfer data dengan kecepatan SPP (Standar Parallel Port) 200 Kb/detik.

3) Port serial adalah port yang mempunyai kemampuan mentranfer data dengan kecepatan lebih kecil dibandingkan dengan jenis parallel.

5. Media Penyimpan Data.

Media penyimpan data berfungsi untuk menyimpan data atau informasi dan mempunyai sifat penyimpan data atau informasi secara permanen atau tetap.

Jenis – jenis media penyimpan data.

Media penyimpan data dapat dibedakan berdasarkan besar dan kecilnya kapasitas penyimpanan data yang dihitung dalam satuan byte.

a. Floppy Disk Drive merupakan media penyimpan data dengan kapasitas kecil.

1) Floppy Disk Drive dengan kapasitas 320 Kb, 360 Kb dan 1.2 Mb ukuran fisik 5,25 Inci.

2) Floppy Disk Drive dengan kapsitas 720 Kb, 1.44 Kb dan 2.88 Kb dengan ukuran fisik 3,5 inci.

b. Harddisk merupakan media penyimpan data dengan kapasitas besar

1) Harddisk dengan kapasitas 40 Mb, 120 Mb, 270 Mb, 540 Mb, 850 Mb, 1.2 Gb, 1.5 Gb, 1.7 Gb, 2.1 Gb, 3.2 Gb atau lebih.

2) Merek Harddisk yang biasa dijual di pasaran adalah : Seagate, Quantum, Conner, Maxtur. Konektor dan kabel Harddisk Drive ( HDD) memilik pin sejumlah 40 pin. Berikut adalah contoh harddisk.

Gambar 4. Harddisk

6. Power Supply.

Power Supply berfungsi untuk mengeluarkan arus listrik ke peralatan komputer yang ada didalam casing. Berikut adalah contoh Power Supply.

Gambar 5. power Supply

Jenis – jenis Power Supply

1. Power Supply AT memiliki 5 atau lebih konektor yang dapat disambungkan keperalatan komputer, 2 konektor (12 kabel, 6 kabel untuk 1 konektor P8 dan 6 kabel untuk 1 konektor P9).

2. Power Supply ATX memilik 20 kabel untuk 1 konektor yang lain untuk floppy disk, CD ROM, harddisk dan untuk beberapa komponen CPU lainnya. Jenis ATX tombol ON/OFF–nya tidak langsung dari power supply. Tombol ON/OFF langsung dikendalikan dari mainboard dengan menggunakan tombol sentuh yang terdapat pada casing yang dihubungkan melalui Power ON yang terdapat pada Case Indicator di mainboard.

7. Casing (Kotak CPU)

Casing berfungsi untuk menempatkan peralatan atau komponen komputer seperti : mainboard, card (kartu), power supply, floppy disk, harddisk, CD ROM dan beberapa komponen lainnya. Berikut adalah contoh cesing jenis desktop.

Gambar 6. Casing

Beberapa bentuk casing antara lain :

1 Desktop (Horizontal).

v Standard Desktop

v Slim Dekstop (Ramping).

2 Tower (Vertikal)

v Mini/Middle Tower.

v Full Tower.

Didalam cesing terdapat case indicator, yaitu : LED HDD (lampu indikasi harddisk bila sedang membaca), LED power ON (lampu indikasi power bila dalam keadan nyala), tombol Reset, Speaker, Key Lock, dan sebagainya .

C. Perangkat Masukan

1. Keyboard

Keyboard adalah perangkat yang mempunyai tombol seperti pada mesin ketik, yang dilengkapi beberapa tombol tambahan dengan berbagai fungsi. Berikut adalah contoh keyboard.

Gambar 6. Keyboard.

2. Mouse

Mouse adalah perangkat masukkan yang berfungsi menggerakan pointer, menunjuk perintah atau program pada layar monitor.

Gambar 7. Mose

D. Perangkat Keluaran

1. Monitor

Monitor berfungsi untuk menampilkan data atau informasi dalam bentuk teks dan grafik. Agar monitor dapat menampilkan teks dan garfik harus dihubungkan dengan Vidio Graphik Adapter Card ( VGA card). Huruf atau gambar yang ditampilkan dilayar sebenarnya merupakan kumpulan titik. Semakin banyak titik yang digunakan dalam satu tempat yang sama, dikatakan resolusi menitor semakin tinggi, berarti semakin baik pula monitor yang bersangkutan.

Pada monitor terdapat panel-panel yang berfungsi untuk pengaturan tampilan layar monitor dan untuk menghubungkan monitor ke CPU yaitu:

a. Panel Depan

1) Power Switch berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan monitor.

2) Led Indikator berfungsi untuk mengetahui hidup atau mati monitor tersebut.

3) Contrast berfungsi untuk mengatur ketajaman layar monitor.

4) Brightnes berfungsi untuk mengatur kecerahan layar monitor.

5) ­H­-­Phose berfungsi untuk mengatur posisi layar pada posisi tengah arah horizontal.

6) V-Size berfungsi untuk mengatur tinggi tampilan pada layar monitor.

7) V-Shift berfungsi untuk mengatur posisi layar pada posisi tengah arah vertikal.

b. Panel Belakang

1) Saklar pemilih tegangan (110/ 220 Volt).

2) AC-Inlet berfungsi sebagai konektor untuk power.

3) Kabel sinyal data.

Standar monitor adalah SVGA yang dapat mendukung video Grafik Adapter Card 1 Mb, 2 Mb, 4 Mb, 8 Mb atau lebih. Ukuran layar monitor: 14 inci, 15 inci, 17 inci, 20 inci, dan 21 inci.

2. Speaker

Speaker berfungsi sebagai media output yang dapat menghasilkan keluaran berupa suara.

Gambar 9. speaker

3. Printer.

Printer adalah perangkat yang digunakan mencatat keluaran komputer. Keluaran dapat berupa tuliasan atau gambar. Hasil cetakan dari printer disebut dengan Printer Out, sedangkan tampilan dilayar disebut Softcopy

Gamabar 10. Printer

Monitor

Pengertian Monitor

Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah komputer, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan komputer.

Jenis-Jenis Monitor

1. Monitor Catoda Ray Tube (CRT)

Monitor ini merupakan monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta gambar di layar seperti cara kerja televisi. Monitor ini memakai port 15 pin dengan 3 baris.

2. Monitor Liquid Crystal Display (LCD)

Cara kerja monitor ini adalah dengan memberikan stimulasi arus listrik dari luar kepada luquid crystal (materi bipheny). Sehingga akan mengubah properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.

3. Monitor TFT LCD

Berupa Liquid Crystal yang diisikan diantara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai thin film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh back light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.

Jenis Monitor Berdasarkan Signal pengiriman data.

1. Berdasarkan signal pengiriman data monitor dibedakan menjadi 3 yaitu :

a. Monitor Analog

Pengertian dari analog berarti sinyal-sinyal yang masuk pada monitor adalah berupa arus yang dapat berisi sembarang nilai antara sinyal maksimal dan minimum. Sistem pengolahan data pada monitor analog adalah secara langsung tanpa menggunakan proses digital (data 0 dan 1). Monitor analog biasanya mempunyai ciri khas pada semua pengaturan manualnya (H-Size, V-Size, Contrast, dan Brightness)menggunakan Potensiometer.

b. Monitor Digital

Monitor digital adalah monitor yang menggunakan sinyal digital dalam pengiriman datanya yaitu menggunakan logika 1 dan 0 (data digital). Monitor digital biasanya mempunyai ciri seluruh pengaturannya gambar manualnya menggunakan saklar tekan.

c. Monitor Multi Scanning

Monitor multi scanning adalah monitor yang dapat menerima dua bentuk sinyal (data) baik digital maupun analog. Hebatnya monitor ini ini dapat menggabungkan dua kegunaan yang dimiliki monitor analog dan digital sehingga sanggup dipasngkan video card yang bermacam-macam.

2. Jenis monitor adapter card, resolusi warna, dan jumlah pin dapat kita lihat pada :

Tipe Monitor

Adapter Card

Resolusi

Jumlah Warna

Jumlah Pin

Monocrome (digital)

Cga (digital dan analog)

EGA (digital dan analog)

VGA (analog)

SVGA

MDA, EGA Hercules

CGA, EGA

XGA, CGA, EGA

VGA

VGA

80*25

640*480

640*480

800*600

1024*768

2

16/2

16/2

16

256

16 Juta

9

9

9

9

15

15

Keterangan :

MDA = Monochrome Display Adapter CGA = Coulur Grapics Adapter

EGA = Enhanced Graphics Adapter XGA = X-Grapics Adapter

VGA = Video Grapics Adapter SVGA = Super Video Grapics Aray

TOMBOL PENGATUR PADA MONITOR

Pada umumnya, monitor memiliki tombol pengatur sebagai berikut:

1. Saklar ON/OFF yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan sumber daya listrik.

2. Brightness Control, yaitu untuk mengatur cerah dan redupnya layar.

3. Contrast Control, yaitu untuk mengatur cerah dan redupnya obyek pada layar.

4. Vertical Size Control (V. Hold), yaitu untuk mengatur area layar pada bagian bawah dan atas.

5. Vertical Line (V. Line), yaitu untuk mengatur tinggi rendahnya obyek pada layar.

6. Horizontal Size Control (H. Hold), yaitu untuk mengatur area layar pada bagian kiri dan kanan.